Senin, 04 Oktober 2010

Rizal Abdulhadi


JAKARTA: Penyanyi baladis muda Rizal Abdulhadi menyakinkan bahwa dirinya akan berjuang untuk mengibarkan kembali bendera “Folk” dalam jagad musik Indonesia. Demikian disampaikan Rizal Abdulhadi saat melaunching album barunya di Newseum, Jakarta, Selasa (24/8). Melalui album baru ini, Rizal Abdulhadi mengankat 5 lagu, antara lain, “Inilah aku”, “Bung Desa”, “Mari Menari Petani”, “Tertidur Nyenya”, dan “Di Balik Jendela”. Di bagian pembuka acara, Rizal Abdulhadi tampil memukau dengan menyanyikan dua lagu, dan ditemani irama flute dari A. Vincent dan violin oleh Read Violin. Launching ini juga ditandai dengan diskusi yang menghadirkan tiga orang komentator, yaitu pengamat musik Denny Sakrie, musisi reggae Ras Muhamad, dan musisi folk Deu Galih. Menurut Denny Sakrie, kehadiran Rizal Abdulhadi merupakan fenomena langka dalam kancah musik Indonesia yang sedang didominasi oleh warna musik yang seragam, karena berusaha keras untuk menampilkan jenis dan bentuk yang berbeda, orisinil, dan berbau kritik sosial. “Ada banyak musik yang sangat bagus dan berkualitas, namun diabaikan oleh musik mainstream,” ujarnya. Terkait perjuangan Rizal Abdulhadi dalam mengibarkan kembali bendera folk sendirian, Denny mengingatkan, bahwa musisi seperti Leo Kristie pun pernah melakukan kesulitan yang serupa, dimana ia mengibarkan musiknya yang nasionalistis dari pinggiran menjadi diakui banyak orang. Sementara itu, Deu Galih, musisi folk asal Bandung, mengingatkan bahwa musisi merupakan ekspresi kebebasan dari seseorang. Terakhir, musisi reggae Ras Muhamad menyambut baik pemunculan album baru Rizal Abdulhadi sebagai seorang musisi yang kritis dan kerakyatan. Bagi Ras Muhamad, sang duta reggae Indonesia ini, musik Rizal punya kekuatan dari segi lirik-liriknya yang mengangkat realitas atau kenyataan di masyarakat kita. “Balada punya lirik yang sangat kuat, dengan ejaan yang sesuai dengan bahasa Indonesia. Tidak nyeleneh seperti kebanyakan lirik lagu mainstream. Karena itu, kita harus mendukung Rizal membangkitkan kembali lagu balada ini,” katanya. Indonesia pernah punya nama-nama besar dalam musik balada, antara lain, Franky Sahilatua, Harry Roesli, dan Iwan Fals. Diharapkan, melalui kemunculan Rizal Abdulhadi, dengan cara mewarnainya tersendiri, akan sanggup mengibarkan kembali musik folk Indonesia yang lebih kreatif, orisinil, dan memihak rakyat. (Ulf) http://berdikarionline.com/suluh/20100824/launching-album-baru-rizal-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar