Senin, 26 Juli 2010

FolkClub Tour 2010















FolkClub Tour 2010: Another Taste by Ary Juliyant Concert



Perjalanan FolkClub Tour 2010 Ary Juliyant di kota Bandung dan Majalengka kembali menuliskan kesan yang begitu berbeda. Sebuah perjalanan yang mengemas apresiasi terhadap karya musik dengan kebersamaan dan totalitas apik dari Ary Juliyant bersama teman-temannya.

Ruang Putih yang berlokasi di jalan Bungur Bandung menjadi tempat Ary Juliyant mengawali perjalanan FolkClub pada Sabtu (24/7) malam lalu.. Lewat sejumlah karya seperti Aku Tidak Tidur Manis, Blues Kumaha Aing, Doa Untuk Indonesia, Sisi Laut Tanah Berkabut dan Prahara Aceh, semua yang hadir saat itu benar-benar dipuaskan oleh performance terbaik dari Ary Juliyant dan musisi lainnya seperti Mukti Mukti, Egi Fedly, Harry Pochang, Ary Tretura, Siska, Ganjar Noor dan Rizal Abdul Hadi.

“Ary Juliyant memang jarang bisa hadir di Bandung, makanya tak heran kalau begitu dia menggelar acara banyak teman-teman yang sengaja datang dan menikmati penampilannya” begitu ugkap salah satu teman yang hadir malam itu.

Tidak berhenti sampai situ, kota yang disinggahi Ary Juliyant pada hari berikutnya, Minggu (25/7) adalah Majalengka, tepatnya di desa Kasokandel-Dawuan, sebuah panggung desa menjadi tempat Ary Juliyant, Mukti-Mukti, Egi Fedly, Rizal Abdul Hadi, Tedy En dan Ocarina Boys menghadirkan sentuhan karya mereka lainnya. Di tempat ini atmosphere kebersamaan begitu hangat dan apresiasi dahsyat terhadap musik balada dihadiahkan oleh orang-orang bersahaja dan luar biasa yang tak lain adalah penduduk desa tersebut.

“Perjalanan FolkClub Tour ini bisa diartikan dengan bebas oleh setiap orang, tapi yang paling saya tekankan disini adalah keinginan saya untuk mengajak teman-teman untuk berkumpul bersama dan saling mengapresiasi karya masing-masing. Dan jujur saja perjalanan kemarin juga banyak menginspirasi dan memberikan kesan buat saya, salah satu alasannya karena pertama kalinya ada Egi Fedly yang ikut di tour ini” begitu ungkap Ary Juliyant di perjalanan pulangnya menuju Lombok.

Selain kebersamaan yang dimaksud Ary Juliyant tersebut, teman-teman komunitas balada juga sengaja menjadikan perjalanan FolkClub Tour ini sebagai salah satu bentuk in memoriam Wawan Djuanda, President Republic of Entertaiment, yang meninggal pada 5 Juli lalu.

Windi